akibat pssi , membangkang kepada pemerintah maka pssi dibekukan oleh pemerintah

ketika sudah terpilih dari klb di surabya. lnm menyatakan bahwa dia tidak akan tunduk kepada ri dalam hal ini adalah menpora.

terlalu lama atau terlalu berhati-hati menpora kita???

benarkah dendam pribadi, yang sering kali di tulis netizen, mengakibatkan pssi dibekukan oleh pemerintah

pemerintah berani membekukan pssi, bukti eksistensi negara ada???

apa yang bisa membuat kita gembira dengan kabar bahwa pssi sekarang sudah tidak di bekukan lagi oleh pemerintah. karena pencabutan pembekuan bukan berarti prestasi yang di hadirkan untuk indonesia. karena sudah hampir 22 tahun adanya isl. tidak membuat pssi menciptkan organisasi yang terbaik baik itu untuk tata kelolahnya maupun prestasinya.

selalu yang disajikan oleh mereka pssi adalah suatu cara untuk merebut simbol-simbol pssi . yang terus saja tidak dipedulikan akan prestasi yang dihadirkan oleh pssi. .. hal ini yang memancing pssi untuk di bekukan oleh pemerintah. sehingga dengan pembekuaan itu maka pemerintah punya nyali untuk bisa membenahi tata kelolah sepak bola di indonesia ini. semoga saja ini menjadi awal untuk intropeksi bagi pssi. bahwa kinerja mereka saat ini disorot oleh pemerintah.

suatu saat akan tercatat dalam sejarah bahwa pemerintahan jokowi ini. yang berani memberikan peringatan kepada pssi adalah pemerintahan jokowi. sehingga pssi saat ini menjadi berkurang kesewenangannya. banyak sekali kesewenangan yang dilakukan oleh pssi. terutama masalah legal dan menjiplkan klub, seperti yang telah kita ketahui ialah persebaya dan juga arema. arema karena kalah dengan pengadilan adalah mengambil langkah untuk menciptakan arema baru menjadi arema chronus. dan kemudian persebaya united yang merupakan kloningan dari persebaya.

semoga saja setelah pembekuaan dari pemerintah yang sudah dicabut oleh pemerintahan jokowi. ketua pssi dan semua eksko pssi dapat menjaga mulutnya. bahwa bagaimanapun mereka adalah merupakan organisasi yang hidup dan berkembang di negara indonesia ini.

semoga saja pelarangan dari pssi. palsu yang mereka sebut dengan kpsi yang dipimpin oleh lanyalla mataliti sehingga kebijaksanaan itu membuat kita indonesia di bantai oleh bahrain. sehingga ini akan membuat awal baru dan akan tercata di hari tanggal 25 februari 2016 indonesia resmi mencabut pembekuaan pssi.

 

sepak bola indonesia yang jadi media darling malah, pengurusnya bukan pemainnya

Anehnya sepak bola Indonesia, yang dijadikan media darling malah pengurusnya bukan pemainnya.
Bermula ketika terjadi surat pembekuan yang dilakukan oleh menpora, karena bandelnya pssi. Yang tidak mau menyelesaikan keabsaan dari arema chronus dan juga persebaya dahulu. Ini membuktikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam pembuatan keputusan tidak boleh orang-orang dengan asalan apapun tidak mau menuruti pemerintah.

Agum gumelar sosok Ketum Pssi yang sejati, dia yang berjuang lanyala yang mematikan

Dalam sebuah wawancara dengan tvone , dulu ketika djohar arifin Husain berhasil menjabat sebagai ketum pssi, para klub tersebut terus menerus  mentaati semua apa yang dilakukan oleh ketum pssi. karena itu merupakan cara yang baik karena pada saat itu para anggota klub tidak punya kesehatan financial yang cukup. buktinya adalah ketika satu pemain persis solo diego medieta meninggal karena tidak bayar oleh klubnya . sehingga mau tidak mau konflik akan dualisme kompetisi yang ada di indonesia di jadikan topik utama

awal mula persoalan adalah ketika tidak ada degradasi dan akan membuat indonesia liganya di bagi menjadi dua wilayah. tvone dan juga antva waktu itu menjadi media darling sebagai  pendukung akan pembrotakan yang dilakukan oleh tim komite perusak sepak bola indonesia. saya sebut sebagai tim perusak karena setelah menjabat dan berhasil melengserkan  djohar arifin husain. gamal aziz cs dan juga lanyala mataliti gagal membawa indonesia untuk lolos ke piala asia 2015 tepatnya tanggal 15 Oktober 2013  Pukul 19:00 WBA Stadion GB, dan hanya dapat satu point ketika bertanding dijakarta dengan republik rakyat tiongkok pada waktu itu.

dalam hal ini media-media main stream kurang bersifat independence dalam menghadapi masalah, dalam beberapa talk show yang di adakan di tvone selalu menyiarkan tentang efek dari peran serta pemerintah . karena indonesia akan dikucilkan dalam percaturan dunia internasional. tanpa memberikan nilai positif dari pembekuan yang dilakukan oleh pemerintah ini. para klub sepertinya sangat lihai memanfaatkan kekurangan lengkapan dari aturan ini. dan media yang tidak cerdas sering kali menyalahkan para pemilik klub ketika seorang pemain tidak meneruskan kontraknya dengan klubnya. contohnya adalah arema indonesia. arema indonesia adalah klub resmi yang telah di daftarkan oleh pssi kepada fifa.

tetapi dengan enaknya kurnia meiga, sunarto, dan pemain lainnya tidak mau meneruskan kontraknya dengan arema indoensia. dan sayangnya pendukung arema indonesai yang menjuarai ISL TAHUN 2009. tidak cerdas ini membuktikan bahwa tingkat kepahaman rakyat malang dengan keabsaan klub masih kurang.

ketika ngobrol di jalan bogor satu ada seorang pengurus arema indonesia. mengatakan bahwa mereka tidak akan menuntut yang namanya pemain muda tersebut. karena mereka menjadi media darling walaupun masih salah oleh media di tampilkan sebagai sosok yang selalu benar.

.

Semoga saja. ketum pssi sekarang ini lengser, karena di satu pihak ketua tim Adhoc.. berjuang apa yang dilakukan sang ketua

Pssi dulu di bentuk oleh ir suratin, aneh sekarang dijadikan alat untuk melawan pemerintah oleh lanyalala cs.

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan pssi saat ini, hanya karena tidak boleh intervensi akhirnya pssi di Indonesia dibekukan oleh pemerintah, saya sungguh heran kenapa di Indonesia itu yang terkenal adalah pengurusnya bukan pemainnya, pemain rela saja disuruh main untuk klub tanpa dibayar dan bahkan kesehatannya tidak pernah di penuhi.

Agum gumelar Yang berjuang , lanyalla yang sok Pahlawan

Pemain Indonesia sepertinya tidak punya keberanian untuk menuntut hak mereka, dan kebanyakan rakyat Indonesia yang cinta sepak bolatidak mengerti dengan peraturan atau tindakan apakah sesuai atau tidak dengan ketentuan bisnis yang ada. Kadang banyak sekali pemain-pemain yang tidak di gaji oleh para klub mereka, dan sejarah mencatat bahwa ada beberapa pemain asing yang meninggal di Indonesia , seperti corre kamara, dan juga jumandi abdi yang di tentang oleh diva tarkas, apa yang dilakukan oleh diva tarkas adalah sebuah tindakan yang tidak professional sebagai seorang sepak bola Indonesia.

Apa yang dilakukan oleh pssi adalah diam saja, apa yang dilakukan oleh sebuah organisasi tertua dalam olah raga itu . hanya bisa melakukan sebuah managemen perusahaan dengan sistem seperti pemadam kebakaran, begitu ada masalah rebut memberikan sebuah solusi, langkah antisipasi bagi sebagaian warga Indonesia adalah sangat susah. Dan biasanya pssi sekarang ini di kuasai oleh para pengurus teras partai politik tertentu.

Tidak hanya di pssi, di beberapa perusahaan dan pemerintah daerah juga begitu, cara mengatasi sebuah masalah adalah dengan management kebakaran, seperti beberapa jalan yang ada di kota malang, jalan tersebut berlubang dan kadang bisa membahayakan pengguna jalan , tetapi apa yang dilakukan oleh pemerintahan suatua kota tertentu dia hanya bisa memberikan sebuah tanda bahaya tanpa ada usaha untuk segera memberbaikinya. Jalan yang merupakan kebutuhan public di trotaor juga sering kali dipakai untuk jalan. Sehingga para pejalan kaki tidak nyaman dalam menjalankan pekerjaannya.

Pernah juga yang dilakuka oleh nyalala adalah mengatakan bahwa pssi tidak dibawah pemerintahan Indonesia tetapi mereka langsung dibawah fifa, aneh sekali bahwa pssi sepertinya tidak kah para bapak-bapak terhormat atau klaim terhormat ini memberikan sedikit perhatian untuk meningkatkan prestasi sebagai anggota fifa, masak kita akan menikmati prestasi Indonesia kurang lebih seratus tahun lagi. Semoga saja para eksekutif ini cepat mati. Dan segera akan tumbuh tunas-tunas baru yang akan membumbungkan Indonesia ke pentas dunia.

Memang sulit untuk menyingkirikan atau membarata yudakan pssi sekarang ini, semoga saja dalam pertarungan ini akan segera selesai. Dan salut dengan pak agum gumelar . jika dilihat dari sebuah karakter dari pak agum gumelar ini karakaternya seperti resmi bisma, dia tidak punya pilihan lagi harus mendukung orang – orang julas seperti lanyala mataliti, jika kita bandingkan dengan sengkuni nampaknya karekter sengkuni cocok dengan ketum pssi sekarang ini .

Karena dia hanya memikirkan sebuah ke legalan , tetapi tidak memikirkan nasib bangsa Indonesia ketika Indonesia harus menghadapi Bahrain dengan 10-0, malah dia tertawa-tawa. Tetapi anehnya kenapa ya. Orang –orang seperti ini bisa mengakarkuatkan pengaruhnya kepada pssi. Tidakkah pemerintah sebelumnya menghadapi gelagat seperti ini, semoga saja nahrowi sanggup menghabisi atau menumbuhkan tunas-tunas baru. Untuk mengurus pssi dengan wajah baru. Kenapa dengan julasnya pengurus pssi sekarang ini lebih memposisikan pssi sebagai alat untuk perlawanan kepada pemerintah yang syah..

lanyala matalitti, seorang pemimpin pssi yang tidak bijak, dan keras kepala, betulkah???

tentu rakyat sudah tahu, ketika indonesia di akhir penyisihan piala dunia , ketika itu berhadapan degan bahrain indonesia di hajar dengan skor yang sangat memalukan .yaitu 0-10, dan bahkan tv oon waktu itu sampai menghadirkan sebuah acara talk show, sehingga perbuatan ini .merupakan sebuah kesalahan besar. konflik yang konflik tetapi harusnya harga diri sebagai sebuah bangsa dari sepak bola, harusnya di junjung tinggi, dan harusnya malu karena indonesia dihajar habis-habisan waktu itu, karena pemain top yang bermain untuk penyesiaan piala dunia 2014. di sandera oleh mereka, tak kurang banyak klub - klub besar waktu itu juga terlibat dalam mengakibatkan indonesia dihajar oleh bahrain waktu itu.

persib bandung yang tidak mengijinkan firman utina untuk memperkuat timnas indonesia pada waktu pertandingan terakhir ketika waktu menghadapi bharain pada piala dunia waktu, dan pemain-pemain muda yang tidak punya cap internasional waktu itu dihajar habis-habisan, sekarang ketika diminta oleh pemerintah untuk pssi mengadakan klb, lanyala mataliti masih bertanya salah siapa?..

memang jawabannya seperti itu ketika ini kometi adhoc sudah bergabung dengan pemerintah kemungkinan sang ketua komite adhoc yaitu agum gumelar akan mengadakan pemilihan lagi untuk ketua pssi. yang baru . sama seperti apa yang dilakukan ketika terjadi pergantia rezim dari nurdin halid ke johar arifin husein. semoga saja tim reformasi yagn diketuai oleh tim adhoc ini akan menghadirkan ketua pssi baru.

yang lebih kredebel dan juga mengerti sepak bola indonesia dan mampu memberikan kemenangan dan kebanggaan indoensia waktu itu. tetapi mungkin banyak masyarakat yang menyorot kinerja dari menpora. tetapi salut buat imam nahrowi yang lebih tenang dan tegas dibanding dengan menpora sebelumnya. yaitu andy alfian malarangeng dan juga menpora roy suryo yang reformasinya untuk mempersatukan sepak bola indonesia.

ketika itu indoensia menghadapi arab saudi dan sesuai dengan prediksi bahwa indonesia kalah dengan skor yang sudah diprediksi yaitu 2-1, sebuah drama politik tingkat tinggi yang selalu menunjukkan menjadi korban akan pemerintahan .. tanpa menjadi baik dalam pengolahan organisasi, semoga saja lanyalal mataliti cepat mati , dari percaturan sepak boal indonesia.